Sakit Hati Diajak Bersetubuh Hingga Ketahuan Korupsi Jadi Motif Pembunuhan di Jakut

- Senin, 24 Agustus 2020 | 17:01 WIB
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang wanita berinisial NL (34) yang merupakan karyawan dari perusahaan milik pengusaha berinisial S (53) menjadi otak dari aksi penembakan di Jakarta Utara. Motif pembunuhan berencana itu karena NL sakit hati dengan ucapan pelecehan korban dan dirinya terbukti korupsi di perusahaan korban.

"Tersangka atas nama NL ini perempuan, ini merupakan karyawan swasta PT Dwiputra Tirta Jaya, ini PT milik korban. Yang bersangkutan kerja tahun 2012, dia admin keuangan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Nana mengatakan ada dua faktor utama yang membuat NL memutuskan menyuruh orang untuk membunuh bosnya. Motif pertama karena tersangka sakit hati dan motif kedua karena aksi korupsi tersangka dipergoki oleh korban.

"Pertama tersangka ini sakit hati dan marah, dia sering dimarahi oleh korban dan ada beberapa pernyataan dari korban yang dianggap melecehkan selama ini. Dia sering mengajak hal-hal di luar pimpinan atau karyawan, sering diajak bersetubuh dan ada pernyataan-pernyataan yang menyatakan sebagai perempuan tidak laku," kata Nana.

"Yang kedua, yang bersangkutan ketakutan karena dia dari tahun 2012 sampai 2020 selama ini mengurusi pajak. Pajak ini nggak semua disetor ke kantor pajak dan ada indikasi menggelapkan uang. Korban menyampaikan tersangka akan dilaporkan ke polisi," sambung Nana.

Karena merasa terancam akan dilaporkan ke polisi, NL menyuruh suami sirinya berinisial R alias MM untuk membunuh korban. R pun menghubungi para tersangka lainnya dan mulai merencanakan aksi penembakan terhadap sang pengusaha itu.

"NL minta tolong ke R alias MM ini merupakan suami siri tersangka untuk membunuh korban. Yang bersangkutan menyampaikan diancam oleh korban dan yang bersangkutan minta korban dibunuh," kata Nana.

Untuk diketahui, seorang pengusaha di bidang pelayaran di Jakarta Utara tewas ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis (13/8/2020). Ada lima tembakan mengenai korban hingga membuat korban tewas di tempat seketika.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X