Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/8/2020).
Satu unit mini bus yang ditumpangi delapan orang terjun bebas ke sungai.
Akibatnya, enam di antara mereka meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya kritis.
Belakangan diketahui bahwa penumpang mobil nahas tersebut merupakan keluarga asal Kabupaten Jeneponto.
Mereka hendak menuju ke Kabupaten Bone untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya.
Namun sayang, kecelakaan yang terjadi memupuskan harapan itu. Satu dari enam korban jiwa merupakan ayah kandung dari sang pengantin lelaki.
Saat itu, Ridwan tak sabar menunggu kedatangan keluarganya dari Kabupaten Jeneponto. Dia berharap mereka dapat bersuka ria bersama pada pesta pernikahannya dengan Rina di Kabupaten Bone.
Namun ternyata, justru kabar duka yang datang. Betapa terkejutnya Ridwan mendengar informasi bahwa sang ayah, Sampara Subu (55), kecelakaan dan meninggal dunia beserta lima anggota keluarganya yang lain.
Kendati demikian, acara pesta pernikahan itu tetap dilanjutkan.
"Iya, tetap dilaksanakan proses pernikahan," terang keluarga Rina, Abdul Jalil, kepada wartawan.
Jalil mengatakan, prosesi ijab kabul tetap dilangsungkan. Mahar pernikahan tersebut sebesar Rp 100 juta.
Menurutnya, Ridwan selama ini berprofesi sebagai perawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto. Sedangkan pengantin wanita, Rina, merupakan seorang pengusaha.
Pesta pernikahan keduanya digelar pada Sabtu (15/8/2020).
Pihak keluarga mempelai pria pun dijadwalkann hadiri dan pergi dari Kabupaten Jeneponto menuju Kabupaten Bone pada tengah malam.
