Pernikahan pasangan pria kembar identik dengan wanita kembar identik di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2021), menyita perhatian khalayak.
Betapa tidak. Pernikahan tersebut tergolong langka, lantaran masing-masing menikah berbarengan.
Si kembar laki-laki adalah Ellwanda Julianop Hidayat dan Ellwindi Junianfi Hidayat. Sedangkan si kembar perempuan adalah Rani Nurhaeni dan Rina Nurhayati.
Ellwanda menikah dengan Rani, sedangkan Ellwindi menikah dengan Rina.
Menurut Ellwindi, pernikahan bersama itu bermula dari hubungan saudara kembarnya, Ellwanda, yang berpacaran dengan Rani. Mereka satu sekolah saat itu.
"Yang pertama dekat itu Wanda sama Rani. Saya sih awalnya cuma tahu, kalau perempuannya kembar," kisah Ellwindi.
Tahu bahwa Rani punya kembaran, Ellwindi kemudian minta dikenalkan dengan Rina. Lantas, ia pun bertemu dengan Rina, dan kebetulan, mereka saling cocok pula.
Selama berpacaran, sebelum akhirnya menikah, Ellwindi tidak memungkiri bahwa mereka pernah tertukar. Ia pernah mengira sosok yang dipanggilnya adalah Rina, namun ternyata itu adalah Rani.
"Tertukar ya pernah. Cuma ya, kalau manggil, salah manggil," katanya.
Sekarang, Ellwindi yakin kalau mereka berempat sudah saling mengenal satu sama lain sehingga tak akan saling tertukar lagi.
Ia tidak bisa menjelaskan bagaimana mereka saling membedakan satu sama lain, namun ia yakin, mereka berempat sudah saling menandai.
"Kan udah sering ketemu, sering melihat. Udah tahulah (cara membedakannya). Gak mungkin salah. Pakai feeling aja," kata Ellwindi.
Ayah Ellwanda dan Ellwindi, Nopi Hidayat mengatakan, awalnya ia sempat mengira kalau putra kembarnya punya pacar yang sama.
"Awalnya pas saya pulang dinas dari Pekanbaru, pulang ke Sumedang, saya lihat Wanda bawa pacarnya, diperkenalkan ke saya. 6 bulan kemudian saya balik lagi. Saya lihat WIndi datang, bawa pacarnya juga. Awalnya sih kaget, kirain satu orang berdua. Ternyata kembar. Ya, Alhamdulillah," kata Nopi.
