Ali Kalora Gembong MIT Dikabarkan Kena Luka Tembak Saat Kontak Senjata, Ini Kata Polri

- Rabu, 3 Maret 2021 | 19:10 WIB
Ali Kalora alias Ali Ahmad pemimpin MIT Poso. (Foto/BBC)
Ali Kalora alias Ali Ahmad pemimpin MIT Poso. (Foto/BBC)

Sepekan terakhir bentrokan bersenjata terjadi antara Satgas Operasi Mandago Raya dengan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Akibat kontak tembak ini sudah 4 orang tewas masing-masing satu anggota TNI atas nama Praka Dedi Irawan dan dua anggota MIT bernama Alvin alias Adam serta Khairul alias Irul.

Terakhir satu personil polisi Briptu Herlis Pombili turut gugur setelah terjadi kontak tembak di seputaran Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri Kecamatan PPU Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Peristiwa kontak tembak terjadi antara Bravo 5 dari Satuan Gabungan Khusus (Satgabsus) gabungan TNI dan Polri dengan kelompok daftar pencarian orang (DPO) MIT.

Saat ini jenazah Briptu Herlis telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara kabupaten Poso.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan Satgas Madago Raya TNI/Polri melakukan penyisiran di lokasi kontak tembak untuk mempersempit ruang gerak aktivitas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

-
Pemakaman Praka Dedi Irawan. (Antara Foto)

 

"Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka (kelompok MIT) semakin terjepit, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora ini," kata Rusdi di Div Humas Polri, Jakarta, Rabu seperti yang dilansir Antara.

Rusdi mengatakan saat ini tim gabungan TNI/Polri tengah mendalami simpatisan-simpatisan yang memberikan logistik kepada kelompok Ali Kalora tersebut.

Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora bersembunyi di pegunungan dan hutan-hutan usai kontak tembak.

-
Briptu Herlis semasa hidup anggota Polri yang gugur di Poso. (Ist)

 

Tim TNI/Polri melakukan penyisiran dan pengejaran di sejumlah pegunungan di wilayah Kabupaten Poso.

"Kita sedang dalami pihak-pihak yang memberi logistik kepada kelompok ini," ujar Rusdi.

Terkait kabar Ali Kalora tertembak dalam kontak tembak pada Senin (1/3) lalu, Rusdi mengatakan pihaknya belum memastikan hal itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X