Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Jerinx SID Dicecar 13 Pertanyaan oleh Penyidik

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 22:12 WIB
Jerinx SID bersama pengacaranya saat masuk ke dalam Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020). (Photo/Antara/Ayu Khania Pranisitha)
Jerinx SID bersama pengacaranya saat masuk ke dalam Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020). (Photo/Antara/Ayu Khania Pranisitha)

I Gede Ari Astina alias Jerinx SID (Superman Is Dead) dicecar 13 pertanyaan dari Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali atas dugaan kasus pencemaran nama baik IDI dan ujaran kebencian melalui media sosial.

Hal itu disampaikan Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020).

"Sementara, dari hasil pemeriksaan ahli bahasa memang ada unsur yang mencemarkan nama baik. Lalu terkait dengan postingan-postingan itu kita tetap berpedoman dengan ahli bahasa," kata Kus Nugroho.

Kus Nugroho juga mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan terhadap Jerinx, diperoleh tiga catatan mendasar. Pertama, Jerinx membuat postingan ujaran sebuah postingan yang menimbulkan kontra.

Kedua, dari postingan itu, Jerinx mengunggah IDI selaku organisasi profesional untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan terhadap rakyat, rapid test sebagai syarat layanan ke RS. Ketiga terkait dengan beberapa postingan yang cukup banyak, pada 16 Juni 2020.

"Polda Bali akan melakukan penyidikan secara profesional dan mengambil keterangan secara profesional. Tetap penyidikan, dan secepatnya akan dilakukan gelar perkara," jelas Kus Nugroho.

Selain itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa telah memeriksa saksi mulai dari pihak IDI beserta beberapa dokter, hingga para ahli bahasa dan juga pihak Jerinx SID.

Saat ini status Jerinx SID sebagai saksi, sampai menunggu hasil penyidikan dan gelar perkara lebih lanjut.

"Terkait ramainya soal konspirasi, kita dari Polri tidak beragumentasi soal itu, tugas kita pada penyelidikan yang jelas, tapi yang cukup dijadikan pedoman bersama bahwa ini musibah nasional," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X