Dokter Reisa Broto Asmoro mengejutkan publik, karena menjadi tim komunikasi publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19.
Bergabungnya dr Reisa untuk memberikan pemaparan tentang informasi dan edukasi soal pencegahan virus corona, termasuk juga adaptasi kebiasaan baru untuk menuju masyarakat yang produktif dan aman dari corona.
Bergabungnya dr Reisa dalam Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, diperkenalkan secara langsung oleh Jubir Achmad Yurianto.
Kehadiran dr Reisa dalam Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 rupanya menimbulkan pro dan kontra.
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah memberikan sindiran kepada pemerintah usai kemunculan dr Reisa.
Ngambil keputusan untuk memilih jubir mungkin memang memerlukan waktu yang agak lama ya...????????
— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) June 9, 2020
Dalam akun Twitter-nya, Fahri menyebut bahwa pemerintah butuh waktu yang lama untuk memilih jubir penanganan Covid-19.
"Ngambil keputusan untuk memilih jubir mungkin memang memerlukan waktu yang agak lama ya," cuit Fahri dengan emoticon tertawa.
Tapi kalau dia sering mengumumkan jumlah orang meninggal..lama-lama...????????????
— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) June 9, 2020
Tak sampai di situ, Fahri juga tampaknya khawatir dengan tugas yang diemban dr Reisa, yang sering mengumumkan jumlah korban meninggal.
"Tapi kalau dia sering mengumumkan jumlah orang meninggal..lama-lama," sambung Fahri.