Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi belum lama ini membagikan sebuah video saat dirinya mengamankan dua anak perempuan di bawah umur yang berada di perempatan lampu merah Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah saat malam hari.
Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu, memperlihatkan mantan Bupati Purwakarta yang kerap disapa Kang Dedi itu mengejar kedua anak perempuan, yang sempat kabur saat dia ajak berbicara.
Dedi bahkan sampai menarik kedua anak perempuan itu ke tempat yang lebih aman dan membuang rokok yang ada di tangan salah satu anak perempuan tersebut.
Diduga kedua anak berusia 15 tahun yang ngaku mengamen itu melakoni kegiatan prostitusi, sedang menunggui pria hidung belang sambil meminta beberapa batang rokok dari para supir truk yang melewati perempatan jalan tersebut.
Dalam video tersebut, Kang Dedi dan kedua anak perempuan tersebut sempat adu mulut lantaran menolak saat hendak diantar pulang kerumah mereka.
Setelah berdebat cukup lama, akhirnya kedua anak perempuan tersebut mengalah dan mengikuti perintah dari Kang Dedi untuk diantar pulang dan menemui kedua orang tua mereka.
Kang Dedi juga memberi pesan untuk orang tuanya agar lebih meperhatikan anaknya dan memberi peringatan kepada sang anak agar tidak lagi keluar saat malam hari.
"Temui orang tuanya, beri pernyataan anaknya tidak keluar lagi malam, merokok, nyita mobil di pinggir jalan, alasannya ngamen, ini rawan," kata Dedi dalam video tersebut, seperti dikutip Indozone, Senin (1/2/21).
Dalam keterangannya, Dedi juga menuliskan bahwa hal tersebut bukan pertama kalinya ia alami. Ia mnyebut bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa betapa sulitnya menerapkan kedisiplinan dan kepedulian.
"Fenomena ini bukan pertama saya alami. Ini membuktikan bahwa betapa sulitnya menanamkan kedisiplinan, kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak kita. Meski begitu, tidak boleh ada kata menyerah," tulis Dedi.
"Sejak dulu saya meyakini bahwa kekuatan kasih sayang akan mampu mengalahkan segalanya. Sekeras-kerasnya batu, jika terus ditetesi air, akan ada bekas tetesan itu. Apalagi hati, jika terus dialiri kasih sayang, maka akan luluh juga," tulis Dedi.
