Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi terkait pihaknya yang mengamankan sejumlah orang di kantor Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Jakarta Pusat semalam yang video terkait hal itu sempat viral di lini masa. Ternyata hal itu dipicu dengan aksi anarkis sejumlah orang.
Dilihat Indozone di akun Twitter @yusmarbudi2 sebuah video viral disebut-sebut terjadi penyerangan oleh oknum di kantor GPII. Terlihat pula ada bercak merah di sekitar kantor itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan detail insiden itu. Dia menyebut hal itu dipicu dari aksi kerusuhan semalam disekitar kantor GPII.
"Memang benar saat massa sudah bubar, terjadi di daerah Menteng ada pembakaran ban dan penutupan jalan yang dilakukan sekelompok orang," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Polisi disebut Yusri semalam sempat mencoba mengimbau massa agar membubarkan diri. Namun, karena massa enggan bubar, polisi memukul mundur para massa tersebut.
"Petugas di lapangan sudah mengimbau segera dimatikan dan buka jalan tersebut. Imbauan nggak diindahkan dan petugas coba mendorong mereka melarikan diri ke gang dan masuk ke GPII itu," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya mengamankan empat orang yang berlarian ke kantor GPII itu. Dia menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah keempat orang yang diamankan itu merupakan anggota GPII atau bukan.
"Kita amankan ada empat dan ini masih kita dalami, bagaimana hasilnya kita tunggu saja," pungkas Yusri.
