Pelukan Hingga Sujud, Moment Haru saat Pelajar yang Ikut Demo Kembali Bertemu Orangtuanya

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 14:42 WIB
Momen haru orangtua jemput massa pendemo yang diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Momen haru orangtua jemput massa pendemo yang diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Sejumlah massa yang tidak terbukti ikut melakukan kerusuhan pada aksi demo Omnibus Law kemarin dikembalikan ke orangtuanya hari ini. Para orangtua dari kalangan pelajar itu terlihat tidak bisa menahan tangis ketika melihat anaknya diamankan polisi.

Pantauan Indozone di Stadion Polda Metro Jaya, Jakarta siang ini terlihat sudah banyak orangtua dari massa pelajar yang diamankan oleh polisi. Mereka terlihat menunggu polisi membebaskan anaknya.

Satu per satu pelajar itu dibebaskan oleh polisi. Mereka nampak terlihat langsung dijemput oleh orangtuanya masing-masing.

Saat bertemu orangtuanya masing-masing, terlihat massa pelajar itu langsung memeluk hingga bersujud di kaki orangtua mereka. Polisi pun terus memanggil massa pelajar itu satu per satu untuk dipulangkan.

-
Momen haru orangtua jemput massa pendemo yang diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan jika hari ini pihaknya menyerahkan para pelajar yang sempat diamankan polisi ke para orangtua mereka masing-masing. Mereka yang dibebaskan karena tidak terbukti melakukan kerusuhan ataupun tidak terbukti berada di balik aksi kerusuhan kemarin.

"Memang para anarkis, para perusuh ini kita ambil keterangan, siang ini sudah kita data sebagian besar sudah kita pulangkan," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Yusri mengatakan syarat massa pelajar itu bisa dibebaskan harus dijemput langsung oleh orangtua mereka masing-masing. Polisi juga memberikan edukasi kepada para orangtua dari massa tersebut.

"Syarat harus orangtuanya yang mengambil. Hampir setiap kali ditanya orang tuanya rata-rata mengatakan tidak tahu anaknya melakukan seperti ini. Kita mengedukasi kepada para orangtua dan keluarganya agar ayo sama-sama kita mengawasi anak-anak kita ini, harus kita awasi," pungkas Yusri.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X