Tingkatkan Pendapatan, MRT Jakarta Pasang Neonbox dan LED dari Pemasang Iklan

- Kamis, 10 Desember 2020 | 19:27 WIB
MRT Bundaran HI, Jakarta (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
MRT Bundaran HI, Jakarta (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Tingkatkan pendapatan non tiket dari pemasang iklan oleh mitranya, PT MRT Jakarta (Perseroda) pasang 438 pilar 'neonbox' dan 50 pilar "light emitting diode" (LED). 

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menyebut hal tersebut tengah berjalan di masa pandemi.

"Salah satu kegiatan nonfarebox kita di tengah pandemi yang sudah berjalan, yaitu initiative advertising. Kita sekarang memanfaatkan pilar sepanjang koridor MRT Jakarta," kata William dalam forum diskusi virtual di Jakarta, seperti dilansir dari Antara pada Kamis (10/12/20).

Ia mengatakan saat ini pemasaran digital yang digagas MRT Jakarta berada di sepanjang lintasan layang dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun ASEAN.

"Ada sejumlah 438 pilar 'neonbox' dan 50 pilar LED yang dipasang mulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus sampai ASEAN. Nantinya juga dipasang di sekitar Depo Lebak Bulus," sambung William.

Karena adanya pandemi Covid-19, MRT Jakarta mencari inovasi agar tidak hanya bergantung pada pendapatan penjualan tiket (farebox).

Pemasangan media untuk memutar iklan secara digital pun menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan MRT Jakarta untuk menghasilkan pendapatan di luar penjualan tiket.

William mengatakan dengan adanya pendapatan non tiket maka saat ini MRT Jakarta dapat terbantu dari segi ekonomi meski turut terimbas Covid-19.

Beberapa kegiatan untuk mendapatkan penghasilan di luar penjualan tiket yang dikembangkan MRT Jakarta di antaranya menyiapkan penyewaan ruang untuk kerja bersama (coworking space) hingga menyiapkan pengembangan kawasan berbasis transit (Transit Oriented Development/TOD).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X