Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono atau kerap dikenal dengan nama A.M. Hendropriyono menyebut bahwa masalah-masalah besar yang terjadi di Indonesia karena tidak adanya konsistensi dalam ideologi negara.
Hal itu disampaikan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara pertama itu pada video wawancaranya bersama Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jum'at (25/12/20).
"Yang bikin kita masalah jadi begini karena tidak ada konsistensi," kata Hendropriyono seperti dikutip Indozone pada Senin (28/12/20).
Menurutnya Indonesia awalnya sudah maju, bahkan hal itu sudah dirasakan saat di zaman Presiden Soeharto. Namun saat sudah maju selangkah, Indonesia malah mundur dua langkah, sehingga tidak ada perubahan di Indonesia.
"Tiap kali kita maju selangkah mundur dua langkah kapan majunya," ujar Hendropriyono.
Bahkan ayah mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ini juga membandingkan Indonesia dengan negara lain yang konsisten menjaga ideologi mereka kini menjadi negara yang maju seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China yang mengalami perubahan hingga menjadi negara maju.
"Kalau kita kan gak, kita berubah tapi mundur," katanya.
Hendropriyono juga menyebut bahwa selama 75 tahun Indonesia merdeka yang menjadi permasalahan tetap sama yakni ideologi yang terus berubah-ubah.
"Kita 75 tahun gini aja, karena yang kita permasalahkan ideologi, itu aja," ujar Hendropriyono.
Padahal menurutnya yang diperlukan dalam satu negara yakni stabilitas, keamanan dan kesejahteraan yang akan diperoleh jika konsisten dengan ideologi yang dipegang.
"Ada 3 hal stabilitas, keamanan dan kesejahteraan. Tiga ini hanya bisa dicapai jika kita konsisten," sambungnya.
