Ada kejadian unik yang terjadi di tanggal cantik (09/09/19) Senin lalu. Di tanggal ini sebanyak 99 pasangan dari etnis Tionghoa di Malaysia melakukan nikah massal.
Pernikahan massal ini dilaksanakan di kuil Thean Hou di Kuala Lumpur, Malaysia. Tanggal 9 bulan 9 tahun 2019 dipilih karena memiliki arti sebagai tanggal keberuntungan bagi orang etnis Tionghoa. Mereka percaya bahwa tanggal 9 memiliki arti "tahan lama".
99 pasangan pengantin yang mengikuti pernikahan massal mengenakan pakaian yang bagus dan cantik. Mempelai pria menggunakan jas hitam, dan mempelai wanita mengenakan gaun berwarna putih. Namun ada juga pengantin yang memilih menggunakan gaun berwarna merah. Dalam etnis Tionghoa, warna merah melambangkan arti keberuntungan, kegembiraan dan kebahagiaan. Warna merah juga menjadi warna tradisional yang dikenakan oleh pengantin China.
Dengan menggunakan seikat bunga yang dipegang oleh masing-masing pasangan, acara pernikahan diberkati oleh seorang pendeta yang mengenakan jubah merah untuk mengambil sumpah pernikahan mereka.
Seorang mempelai pria bernama Lee Sing Lee (29) mengatakan bahwa angka 99 adalah nomor khusus. Lee Sing Lee mengucapkan janji pernikahan dengan seorang wanita bernama Charlyn Low (24).
"Aku ingin cinta kita bertahan selamanya dan memulai sebuah keluarga" ucap Lee saat membungkus dan mencium istrinya.
Mempelai pria yang lain bernama rainbow Goh mengatakan bahwa ia dan istrinya telah jatuh cinta selama 12 tahun dan mereka memutuskan untuk menikah di tanggal 09 September agar bisa merasakan kebahagiaan bersama.
Pernikahan massal ini juga pernah terjadi 10 tahun yang lalu di tanggal yang sama, namun dengan jumlah pasangan yang lebih banyak yaitu 500 pasangan.
Pada tanggal 08 Agustus 2008 juga pernah diadakan pernikahan massal di Malaysia. Tanggal ini dipilih karena diyakini dapat membawa keberuntungan. Di Malaysia sendiri, jumlah etnis Tionghoa berkisar 23 persen atau terdiri dari 32 juta orang.
