Panglima TNI dan Kapolri Saksikan Deklarasi Damai Papua

- Jumat, 6 September 2019 | 09:53 WIB
Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Papua dan tokoh masyarakat Papua saat melakukan deklarasi damai. (Puspen TNI)
Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Papua dan tokoh masyarakat Papua saat melakukan deklarasi damai. (Puspen TNI)

Sebanyak 34 komponen masyarakat masyarakat di Papua, termasuk belasan ketua paguyuban di Papua, menandatangani deklarasi damai Tanah Papua di Swissbell Hotel, Jayapura, Papua, Kamis (5/9).

Deklarasi yang penandatanganannya disaksikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua DPRP Papua Yunus Wonda dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano ini, ada empat kesepakatan bersama. 

Pertama, menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Papua. Kedua, hidup berdampingan, rukun, damai dengan penuh kasih sayang. Ketiga, sepakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. Keempat, sepakat menolak kelompok separatis dan radikal di tanah Papua.

"Ini kesepakatan bersama sebagai anak bangsa. Deklarasi ini mengingatkan, kita semua ini satu saudara, keluarga sebangsa dan se-Tanah Air," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Ditambahkan olehnya, keberagaman suku, bangsa, budaya dan bahasa di Indonesia, menjadi kekuatan Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan. "Sehingga, rumah besar Indonesia harus kita jaga," tegasnya.

-
(Puspen TNI)

 

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, kesepatakan damai ini merupakan bagian dari perdamaian di Papua. Menurutnya, orang Papua harus damai di tanah sendiri.

"Kita harus menunjukkan kedamaian itu sebagai orang Papua, warga negara Indonesia. Para tokoh yang berkumpul di tempat ini, mengajak seluruh masayrakat Papua untuk kesatuan dan persatuan Indonesia," kata Lukas Enembe.

Adapun Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menambahkan, membangun Papua tidak hanya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM), tapi juga butuh stabilitas keamanan. Menurutnya, keamanan menjadi tugas pokok Polri bersama TNI.

"Kehadiran kami (Polri-TNI) di Papua untuk menjaga keamanan, agar tidak terjadi konflik horisontal. Terima kasih kepada Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta paguyuban yang berkontribusi menjaga keamanan di Papua dan Papua Barat," ujar Kapolri. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X