Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum diresmikan tahun 1969 merupakan salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia. Berbasis di Kudus, Jawa Tengah, PB Djarum telah melahirkan atlet-atlet berprestasi yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Setiap tahunnya, PB Djarum menggelar audisi terbuka bagi anak-anak muda yang memiliki bakat di bidang olahraga bulu tangkis. Namun setelah 13 tahun menyaring atlet muda berbakat, Bakti Olahraga Djarum Foundation selaku pihak penyelenggara resmi menghentikan proses seleksi tahunan tersebut pada 2020 mendatang.
Keputusan tersebut dipilih lantaranya adanya laporan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengatakan audisi tersebut menggunakan anak sebagai promosi brand image, di mana Djarum identik sebagai produk rokok. Menurut KPAI, hal itu termasuk salah satu unsur ekploitasi anak.
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa PB Djarum telah mencetak deretan atlet berbakat Indonesia yang mendunia. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (9/9), berikut ini 5 atlet bulu tangkis berprestasi jebolan PB Djarum:
1. Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan, salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan. Tahun 2007, Ahsan bergabung dengan PB Djarum dan telah mengukir berbagai prestasi, salah satu yang terbaru adalah meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan All England 2019.
2. Kevin Sanjaya Sukamuljo
Jebolan PB Djarum berikutnya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kevin merupakan pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Atlet ini bergabung dengan klub PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah sejak tahun 2007. Berbagai prestasi telah ia raih, dua di antaranya adalah predikat pebulutangkis peringkat 1 dunia bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, dan penghargaan pemain terbaik ganda putra dari BWF.
3. Liliyana Natsir
Liliyana Natsir, mantan pemain bulu tangkis ganda putri dan ganda campuran Indonesia dengan pasangannya Tontowi Ahmad. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003, 2005, 2007, 2009 dan 2011), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, serta merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, hingga Kejuaran Dunia 2017 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.
4. Liem Swie King
Liem Swie King, mantan pemain bulu tangkis terbaik Indonesia yang juga merupakan atlet jebolan PD Djarum. Dia bermain di dua nomor yaitu tunggal putra dan ganda putra. Liem Swie King mulai menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 di usia 20 tahun. Sederet prestasi telah diraihnya, mulai dari All England (1978, 1979, 1991), hingga juara Thomas Cup (1976, 1979, 1984).
5. Minarti Timur
Minarti Timur adalah pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1990 sampai 2000-an. Ia merupakan salah satu atlet berprestasi Indonesia hasil binaan PB Djarum Kudus. Meme, demikian ia biasa dipanggil, berhasil menjuarai banyak kejuaraan internasional dengan pasangan berbeda, mulai dari juara Thailand Terbuka, World Cup, Indonesia Terbuka, Asian Games, Jepang Terbuka, dan Olimpiade Sydney.
