Secara hukum, Lucinta Luna telah resmi menjadi seorang perempuan bernama Ayluna Putri.
Polisi mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah bukti bahwa Lucinta telah mengajukan permohonan ganti jenis kelamin dari laki-laki menjadi perempuan.
Pengajuan gugatan ganti nama dan kelamin tersebut didaftarkan pada 22 November 2019 lalu dan sudah diputuskan pada 20 Desember 2019.
"Sekarang statusnya yang bersangkutan seorang perempuan secara hukum sah dari pengadilan dengan nama diganti dari MF menjadi AP. Ini yang dianggap kami sah," ujar Kombes Pol Yusri Yunus.
Putusan bergantian nama dan jenis kelamin tersebut bernomor 1230/Pdt.P/2019/PN.Jkt.Sel yang dikeluarkan pada 20 Desember 2019 oleh majelis hakim.
Karena baru beberapa bulan resmi tercatat sebagai perempuan, polisi masih harus memastikan jenis kelamin Lucinta Luna.
Sebab, di paspor lamanya, jenis kelamin yang tercantum masih laki-laki. Tapi, di paspor barunya, jenis kelaminnya telah menjadi perempuan.
Lucinta Luna sudah mengajukan ke pengadilan untuk mengajukan paspor baru. Paspor itu dibuat pada 3 Februari 2020 dengan nama Ayluna Putri berjenis kelamin perempuan.
Lucinta Luna terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Muhammad Fatah. Namun, ia mengaku sudah berperilaku seperti perempuan sejak masih berusia 5 tahun.
Kemudian, pada tahun 2016, ia memutuskan untuk operasi ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan di Rumah Sakit Rajyindee, Thailand.
Selanjutnya, ia mengajukan permohonan perdata ke PN Jakarta Selatan pada 22 November 2019 untuk mengganti status jenis kelaminnya.
