Menko Luhut Sebut Kegiatan ekonomi Bisa Dibuka Bertahap Mulai September

- Senin, 2 Agustus 2021 | 23:43 WIB
Luhut Panjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)
Luhut Panjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Menko Marves dan juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan potensi bisa mulai dibukanya kegiatan ekonomi pada September mendatang.

Dalam konferensi pers virtual mengenai Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (2/8) malam, Luhut menjelaskan dibukanya kembali kegiatan ekonomi sangat bergantung pada penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi.

"Vaksinasi bulan ini kita berharap 60-70 juta (penyuntikan) kita bisa lakukan Agustus, kita harap juga September demikian. Dengan kita mengendalikan pandemi, pembukaan aktivitas ekonomi akan bergantung pada pencapaian vaksinasi, dan implementasi 3T dan 3M," tutur-nya dikutip dari ANTARA.

Luhut menuturkan, bulan Agustus ini menjadi momen penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Sejalan dengan terus menerapkan protokol kesehatan, maka diharapkan pada September mendatang kegiatan ekonomi bisa mulai dibuka secara bertahap.

"Kita berharap, dan bergantung pada (pekerjaan) mingguan, mungkin secara bertahap mungkin ada juga nanti yang akan kita buka," ujarnya.

Selain itu, Luhut juga memastikan suplai vaksin cukup guna mencapai target yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020: Nurul Akmal Posisi ke-5 di Angkat Besi Kelas 87 Kg Putri

"Kami berharap kerja sama dari kita semua dan juga untuk semua masyarakat memiliki kesadaran untuk berperan penuh dalam menjaga protokol kesehatan agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini. tidak bisa hanya dikerjakan pemerintah, seluruh bangsa harus terlibat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia akan kedatangan sekitar 70 juta dosis vaksin COVID-19 pada Agustus-September. Dengan demikian total vaksin yang akan diterima Indonesia hingga September mendatang mencapai 331 juta dosis.

"Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh bulan Januari-Juni," ungkap-nya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X