Varian virus corona terbaru ditemukan oleh ilmuwan penelitian kesehatan global Universitas Texas A&M. Varian anyar virus corona tersebut masih berhubungan dengan B.1.1.7 yang berasal dari Inggris.
Varian virus corona terbaru itu diberi nama BV-1 yang berasal dari lembah Brazos. Jenis virus corona baru tersebut lebih menular dan kebal dengan antibodi.
Jenis virus corona baru BV-1 ditemukan melalui proses screening rutin coronavirus melalui sampel air liur yang dilakukan di Texas A&M.
Baca Juga: Anjing Bisa Cium Virus Corona, Bakal Gantikan Swab Test?
Dilansir dari CNBC Internasional, varian terbaru tersebut pertama kali ditemukan pada seorang murid yang memiliki gejalan flu ringan dan positif Covid-19 sebanyak dua kali pada 5 dan 25 Maret.
Hasil screening menemukan jika varian baru tersebut dapat menginfeksi lebih lama ke anak mudda. Seperti murid yang mengalami gejala flu ringan dinyatakan sembuh pada 2 April dan hasil ketiga pada 9 April dinyatakan negatif.
Ben Neuman, kepala ahli virologi di Texas A&M University Global Health Research Complex, menyatakan jika tidak terlalu ada perbedaan mencolok antata varian corona yang baru dengan jenis sebelumnya.
"Kami saat ini tidak mengetahui sepenuhnya signifikansi varian ini, tetapi yang pasti BV-1 memiliki kombinasi mutasi yang hampir sama dengan varian lain," ujarnya.
"Varian ini menggabungkan penanda genetik yang secara terpisah terkait dengan penyebarannya yang cepat, sakit parah, dan ketahanan tinggi terhadap antibodi penetral,” tambahnya.
