Sedih, Petani Ngamuk Cabuti Tanaman Cabainya karena Harga Cabai Terlalu Murah

- Kamis, 5 Agustus 2021 | 00:15 WIB
Petani hancurkan tanaman cabainya (Instagram @/kepoin_trending)
Petani hancurkan tanaman cabainya (Instagram @/kepoin_trending)

Pelampiasan amarah yang dilakukan oleh seorang petani viral di media sosial. Petani tersebut mengamuk dan merusak tanaman cabai yang ada di kebunnya. Diduga ia merasa kesal lantaran harga cabai yang kian turun.

Dalam video tersebut tampak petani yang mengenakan baju warna kuning merusak tanaman cabai yang dengan susah payah ia tanam.

Dengan penuh emosi, petani itu berjalan di tengah tanaman cabai sambil menendang tanaman tersebut, Tak sampai di situ saja, petani itu juga mencabut satu persatu tanaman cabai itu.

Petani yang memakai celana panjang itu terlihat marah dan kesal. Ia bahkan tidak menghentikan aksinya. Akibat tindakannya, tanaman cabai yang semula rapi, kini sudah hancur berantakan.

-
Tangkapan layar Instagram @/kepoin_trending

Dilansir Antara, harga rata-rata komoditas cabai rawit merah di pasar tradisional DKI Jakarta terus mengalami penurunan karena telah memasuki masa panen sehingga pasokan kembali normal. 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Lia Imbasari menjelaskan, dibandingkan dua pekan lalu yang sempat menyentuh hampir Rp79 ribu per kilogram (kg), harga cabai rawit merah kini perlahan turun karena mulai normalnya pasokan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aksi petani yang merusaki tanamannya itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kepoin_trending. Netizen yang melihat unggahan tersebut malah menyemangati si petani. 

"Lampiasin aja gapapa pak, yg penting gak mengganggu orang lain," komentar @rochman_dwi.

"Tetap semangat bapak, jangan putus asa, anggap saja menolong sesama, krn klo cabai mahal trus, kasihan konsumen menengah kebawah, yuk kita bisa menghadapi semua bersama," komentar @rizky_gadiz.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X