Pilu, Wanita Penderita Stroke Ditolak Rumah Sakit di Medan karena Tak Mau Dicovidkan

- Minggu, 22 Agustus 2021 | 20:38 WIB
Emmy Diana Harahap terbaring lemah. (istimewa)
Emmy Diana Harahap terbaring lemah. (istimewa)

Seorang wanita paruh baya bernama Emmy Diana Harahap diduga ditolak oleh pihak sebuah rumah sakit swasta umum berinisial RSU MS di Kota Medan, baru-baru ini.

Menurut informasi yang beredar di grup jurnalis di Medan, Emmy ditolak rumah sakit swasta tersebut karena menolak divonis sebagai pasien COVID-19.

Menurut suami Emmy, Maraden Saragi, Emmy bukan menderita COVID-19, melainkan sakit stroke.

Emmy masuk rumah sakit pada tanggal 7 Agustus dan keluar pada 13 Agustus.

-
Emmy Diana Harahap terbaring lemah. (istimewa)

"Orang rumah sakitnya gak mau menerima rawat inap kalau bukan penyakit COVID-19. Jadi istri saya kalau mau dirawat inap harus dicovidkan dulu," ujar Maraden saat dihubungi Indozone melalui telepon seluler, Minggu malam (22/8/2021)

Alih-alih dirawat, Enny bahkan disodorkan surat pernyataan oleh RSU MS, yang isinya menyatakan bahwa ia bersedia dirawat tanpa didampingi oleh keluarga.

Pada poin dua, jika meninggal di rumahs sakit, ia harus rela ditangani sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian virus corona yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan walaupun hasil swab belum keluar (negatif atau positif).

-
Surat dari pihak RSU MS. (istimewa)

"Jenazah tidak boleh dibawa pulang, disuntik pengawet, dan dan dibuka lagi dan pada saat pemakaman hanya boleh dihadiri oleh dua anggota keluarga yang tidak kontak erat dan hanya boleh melihat dari jauh," demikian bunyi poin ketiga.

Hingga artikel ini ditayangkan, Indozone masih mencoba menghubungi pihak RSU MS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X