Cuitan Jokowi Soal Muazin, Refly Harun: Sebagai Pemimpin Jangan Buat Kontroversi

- Rabu, 21 Juli 2021 | 21:04 WIB
Refky Harun saat menanggapi cuitan Jokowi Soal Muazin di kanal YouTube miliknya. (Foto/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube Refly Harun)
Refky Harun saat menanggapi cuitan Jokowi Soal Muazin di kanal YouTube miliknya. (Foto/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube Refly Harun)

Cuitan Presiden Joko Widodo soal muazin pada salat Iduladha yang diunggah di akun Twitter miliknya di hari Selasa (20/7). Hal itu pun menuai sorotan Netizen, bahkan juga ditanggapi oleh ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun, melalui kanal YouTubenya pada hari Rabu, (21/7).

Tanggapannya terkait cuitan tersebut, ia katakan, cuitan Jokowi tersebut sangat fenomena dan sebagai pemimpin jangan buat kontroversi. Kemudian, ia juga menanggapi terkait klarifikasi Menteri Agama tentang berita cuitan orang nomor satu di Idonesia itu.

Tidak hanya itu, ia juga merespon tanggapan dari netizen yang menyoroti cuitan tersebut.

"Luar biasa ya," kata Refly Harun seteleh membacakan berita dan tanggapan netizen terhadap cuitan tersebut yang bertuliskan,

"Salat Iduladha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres.  Kata sang khatib, 'semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar'," tulis Jokowi di akun Twitter miliknya pada Selasa (20/7).

Kemudian, dikatakan Refly, ada klarifikasi Kemenag tentang cuitan tersebut dan ia berharap klarifikasi tersebut bukan sebuah pembenaran.

"Mudah-mudahan yang disampaikan adalah kebenaran, dan saya sendiri tidak berani mendebatkannya, karena saya bukan ahlinya tetapi yang saya ketahui memang tidak ada muazinnya (ketika salat Iduladha). Namun yang ada itu biasanya bilal, untuk mengantarkan imam ke mimbar, itu sebutan kami di kampung," tuturnya sambil tertawa, seperti yang dikutip Indozone dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, (21/7/2021) .

Selanjutnya, ia pun membacakan tentang klarifikasi dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menjelaskan muazin juga bisa dimaknai sebagai orang yang memberi tahu tanda salat dimulai. Demikian pula tugas muazin atau bilal saat salat Id.

Dari tanggapan Menteri Agama tersebut, dikatakan Refly Harun, klarifikasi tersebut merupakan terminologi yang benar atau tidak benar, itu terpulang kepada Allah SWT.

"Saya pun tidak tahu, biasanya orang yang dikatakan muazin adalah orang yang mengumandangkan adzan. Dan, biasanya bilal yang mengantarkan salat bukan muazin, tetapi saya pun tidak paham ya karena bidangnya hukum dan tata negara ya," ujarnya.

Akan tetapi, ia tegaskan nanti akan melihat penjelasan dari agama lainnya atau ulama lainnya tentang terminologi bilal dan muazin.

"Apakah maknanya muazin itu spesifik yaitu orang yang mengumandangkan adzan. apakah  muazin itu untuk salat iduladha dan salat idul fitri," pungkasnya.

Di sisi lain, komentar warganet tanah air juga meramaikan kolom komentar akun Twitter Jokowi, yang mengomentari unggahannya itu.

satu di antaranya, pemilik akun @alisyarief, menuliskan komentar,

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X