Lagi Baikan, Korsel dan Korut Pulihkan Jalur Kominukasi Kedua Negara yang Terputus

- Selasa, 27 Juli 2021 | 15:27 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2018 lalu. (The Presidential Blue House/Handout via REUTERS)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2018 lalu. (The Presidential Blue House/Handout via REUTERS)

Dalam rangka membangun kembali hubungan baik kedua negara, pemimpin Korea Selatan (Korsel) dan pemimpin Korea Utara (Korut) telah memulihkan jalur komunikasi langsung (hotline) yang sempat terputus. 

Hal itu dikabarkan langsung melalui Gedung Biru, kantor kepresidenan Korsel, pada Selasa (27/7/2021).

Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un telah saling bersurat sejak April dan sepakat untuk membuka hotline tersebut.

Media pemerintah Korut, KCNA, juga mengatakan semua jalur komunikasi antar-Korea kembali beroperasi pada Selasa pukul 10 pagi (08.00 WIB) sesuai kesepakatan antara Moon dan Kim.

"Kedua pemimpin telah mencari cara untuk memulihkan hubungan dengan bertukar surat dalam beberapa kesempatan, dan sepakat untuk membuka kembali hotline sebagai langkah pertama proses tersebut," kata sekretaris pers Presiden Moon, Park Soo-hyun dalam sebuah pernyataan, mengutip Antara dari Reuters.

"Mereka juga sepakat untuk membangun kepercayaan satu sama lain sesegera mungkin dan mendorong kemajuan untuk menjalin hubungan lagi," tambahnya.

KCNA memuji pemulihan hotline itu sebagai "langkah besar dalam membangun kembali sikap saling percaya dan mendorong rekonsiliasi."

Baca Juga: Peristiwa 25 Juni: Permulaan Perang Korea Antara Korut dan Korsel

Korut memutus sambungan telepon antarpemimpin pada Juni 2020 ketika hubungan kedua negara yang berbatasan itu memburuk, menyusul gagalnya pertemuan kedua antara Kim dan mantan Presiden AS Donald Trump ,di mana Moon menawarkan diri untuk menjadi penengah.

Pengumuman tentang pemulihan hotline itu muncul ketika dua Korea memperingati 68 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Kim memberi penghormatan kepada prajurit yang gugur dan mengirimkan cendera mata kepada para veteran yang masih hidup, kata KCNA.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X