Jason Tjakrawinata (38) mengungkapkan alasan dirinya menganiaya seorang perawat di RS Siloam, Palembang. Dia mengaku emosi ketika mendengar tangisan anaknya dan melihat darah dari tangan anaknya.
"Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan kurang baik dikarenakan saya mungkin sudah kelelahan karena sudah empat hari saya harus jaga anak saya ditambah bukan ramadan ini dan juga bahwa dengan panas matahari saya tersulut emosi, emosi sesaat itu saja," kata Jason kepada wartawan di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021).
Jason pun menyebut dirinya emosi lantaran mendengar tangisan anaknya. Dia juga emosi ketika melihat darah anaknya.
"Saya benar-benar tersulut emosi sesaat karena melihat tangisan anak saya dan darah yang bercucuran," beber Jason.
Baca Juga: Viral Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Sampai Memar Diduga Gara-gara Masalah Infus
Seperti diketahui, sebuah video viral di lini masa menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang perawat di RS Siloam, Palembang. Pelaku penganiayaan tidak lain adalah keluarga pasien.
Dalam video tersebut, tampak perawat dianiaya hingga memar di perut dan wajah Tampak sejumlah orang mencoba melerau aksi anarkis yang dilakukan oleh keluarga pasien.
Usut punya usut, insiden ini bermula saat perawat mencabut infus pasien pada Kamis (15/4/2021) pukul 13.30 WIB. Plaster yang menempel ditangan pasien yang saat itu masih anak-anak copot dan mengeluarkan darah.
Orang tua pasien berang dan langsung menganiaya korban. Pasca viralnya video ini, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kesabaran Yuni Shara Hadapi Haters Trending di Twitter, Netizen: Ingin Belajar dari Beliau
- Google Earth Timelapse Menunjukkan Bagaimana Bumi Berubah dalam Waktu 37 Tahun
- Setelah Ikut Ritual Kumbh Mela di Sungai Gangga, Ratusan Warga India Positif Covid-19