Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bersama dengan jajaran terkait, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Hal tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PTM yang digelar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten dievaluasi karena meningkatnya kasus Covid-19.
“PTM kita masih evaluasi hari ini kami, pak gubernur dan jajaran akan rapat," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Rabu (2/2/2022).
"Prinsipnya kami terus monitoring, kami awasi, kami evaluasi dan terus kami mengambil langkah-langkah,” tambahnya.
Mantan Anggota DPR RI tersebut menyebutkan bahwa rapat evaluasi penyelenggaraan PTM dilakukan secara internal Pemprov DKI, dan akan segera dikoordinasikan ke pemerintah pusat (pempus).
Baca juga: Menu Okinawa Sushi Punya Cita Rasa Premium, Punya Tampilan yang Instagramable
“Menyempurnakan regulasi yang ada terus kami koordinasikan dengan pempus, satgas pusat dan jajaran,” terang Riza.
Diberitakan sebelumnya, Anies mengatakan hal yang menentukan untuk dapat mengambil keputusan pengetatan kegiatan adalah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19.
"Nah, ketika terjadi peningkatan dalam keterisian rumah sakit, maka pengendaliannya adalah dengan mengurangi mobilitas. Itu pengalaman selama satu setengah tahun hampir dua tahun ini," ucap Anies, Selasa (1/2/2022).
