DPR: Banyak Dosen dan Mahasiswa di Indonesia Sudah Terpapar Paham Radikalisme

- Rabu, 22 September 2021 | 13:50 WIB
Ilustrasi radikalisme (jurnalintelijen.net)
Ilustrasi radikalisme (jurnalintelijen.net)

Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot mengatakan banyak dosen dan mahasiswa di kampus-kampus besar Indonesia sudah terpapar paham radikalisme.

"Dari hasil penelitian, kampus-kampus besar di Indonesia sudah ada yang terpapar paham radikalisme," kata Adrianus dilansir Antara, Rabu (21/9/2021).

Menurut dia, jika mahasiswa saja sudah tarpapar paham radikalisme, maka hal itu sangat mudah menyebar ke lapisan masyarakat umum yang berasal dari tingkat pendidikan yang lebih rendah.

"Mahasiswa saja sudah terpapar, dosen juga sudah terpapar. Kalau kita biarkan, akan jadi apa Indonesia?" kata dia.

Adrianus berpendapat bahwa saat ini terdapat tren yang sedang meningkat dan memengaruhi semua perilaku penduduk dunia, termasuk memengaruhi perilaku akademisi.

Dalam tren tersebut, terdapat pengaruh-pengaruh yang sulit untuk diantisipasi.

"Seperti kemenangan Taliban di Afghanistan, pasti akan berpengaruh," kata dia.

Oleh karena itu, dia meminta kepada mahasiswa agar dapat bertindak lebih kritis guna menghadapi pengaruh-pengaruh tersebut. Dia yakin Pancasila memiliki peran penting dalam melindungi akademisi saat menghadapi pengaruh radikal.

Oleh karena itu, Pancasila tidak boleh diubah atau dihilangkan dari sistem pendidikan Indonesia.

"Kami (Komisi X DPR RI, red.) mendorong penyempurnaan sistem pendidikan Indonesia melalui perubahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dengan catatan Pancasila harus tetap menjadi landasan filosofis dan ideologis pendidikan di Indonesia," tutur Adrianus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X