Baru-baru ini viral sebuah video memperlihatkan momen penyambutan atlet peraih medali emas di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat tiba di bandara, atlet cabang olahraga Muaythai di PON XX Papua yang bernama Susanti Ndapataka tersebut disambut oleh pengurus KONI.
Para pengurus tersebut memberikan kalung bunga sebagai ucapan selamat. Tak ada sambutan yang mewah dan meriah untuk merayakan keberhasilan Susanti.
Setelah sesi penyerahan bunga selesai, Susanti kemudian menemui keluarganya dan menaiki mobil pick up yang disiapkan oleh tim Muaythai Kota Kupang bersama Pemuda Laska Timor Indonesia (LTI).
Miris Memang Melihat Tingkah PEMPROV NTT DAN PEMKOT KUPANG.
ATLIT TERBAIK KAMI DI JEMPUT MENGGUNAKAN MOBIL PICK UP Setelah MEMPERSEMBAHKAN MEDALI EMAS Untuk DAERAH Nya
-----
Teroris
Ka Airlangga
Said iqbal
Lamongan
1000 points
Capcut@Dennysiregar7 @FerdinandHaean3 @_ekokuntadhi pic.twitter.com/G7m2h5xBat— Nyong Randho (@andy_kore) October 6, 2021
Video penjemputan atlet NTT praih medali emas ini mendapat beragam reaksi dari netizen. Banyak yang kecewa dengan cara pemerintah setempat menyambut atletnya.
"Tapi kenapa pejabat setempat tidak datang, harusnya menyambut merka yang sudah berjuang keras," komentar @adekgemesss.
"Gak ada apresiasi banget sama Juara. Mereka latihan keras loh, mental dan fisik luar biasa capeknya, giliran juara gini-gini amat," kata @raraurorachel.
"Mungkin biar bisa dadah dadah atau jalannya yg memang harus pake itu, harus ada penjelasan lebih si ini soalnya ada penyambutan juga kan," kata @adistimeistika.
Berdasarkan informasi yang beredar, sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT belum memberikan bonus untuk Susanti sebagai apresiasi karena berhasil meraih emas.