Kronologi Tangis Sekeluarga Diserang Warga Saat Isolasi Mandiri, Rumah Ditempel Stiker

- Sabtu, 10 Juli 2021 | 19:41 WIB
Sekeluarga di Cilincing Jakarta Utara diserang warga saat isolasi mandiri. (Facebook)
Sekeluarga di Cilincing Jakarta Utara diserang warga saat isolasi mandiri. (Facebook)

Satu keluarga lagi kehabisan bahan makanan dan obat-obatan diserang oleh warga tetangganya saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah di Cilincing Jakarta Utara. Bahkan rumahnya ditempel stiker pasien Covid-19.

Peristiwa intimidasi ini menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Pro dan kontra pun terjadi karena warga dinilai tidak peka dengan kesulitan satu keluarga yang lagi berjuang saat terpapar Covid-19 dan dalam kesulitan saat isoman.

Terkait hal ini Yola pasien Covid-19 yang mendapat intimidasi itu membeberkan kronologinya kalau dia 

"Warga menyerang saya dan anak saya, mereka mencegah saya gak gak boleh, karena mereka langsung berlaku kasar dan menunjukkan stiker yang di tempel dirumah saya," kata Yola dikutip Indozone seperti yang diutarakan dalam media sosial, Sabtu (10/7/2021).

Yola tidak terima dengan tudingan warga kalau dirinya keluar rumah untuk jalan-jalan, padahal dia mau ke apotek untuk membeli bekal obat-obatan.

-
Sekeluarga diintimidasi saat isoman di rumah. (Facebook)

 

Karena saat itu dia bersama dua orang anaknya diketahui positif Covid-19. Sementara satu anaknya dinyatakan negatif. 

Saat dadanya terasa sesak, Yola kemudian berusaha untuk mencari obat-obatan guna mengurangi rasa sakit yang dia derita. Dia tidak tahu lagi kemana meminta pertolongan karena keluarganya ada di Purwakarta masih tertahan penyekatan PPKM Darurat.

Namun saat dalam kesulitan itu dan mau menyalakan sepeda motor, dia kemudian diserang oleh empat orang warga. Yola tidak diperkenankan keluar karena sedang menjalani isoman.

Rumahnya juga ditempel stiker menandakan kalau sekeluarganya merupakan pasien Covid-19.

-
Sekeluarga diintimidasi saat isoman di rumah. (Facebook)

 

Tidak sampai di situ, saat dia bisa keluar anaknya kemudian mendapatkan teror itu lagi. Diintimidasi oleh orang yang sama, hingga membuatnya ketakutan. Anaknya menelepon sambil menangis lalu mengabarkan kalau dia diintimidasi. 

"Saya pagi keluar karena dari semalaman tidur gak nyenyak dan saya merasakan dada saya agak sesak, maka saya langsung minta tolong anak saya untuk mengantarkan saya berobat ke Puskesmas, tetapi, apa yg saya terima, warga yang 4 orang itu menyerang kami, anak saya yg dirumah," katanya.

Atas peristiwa itu Yola kemudian melaporkan warga yang menyerangnya di Polsek Cilicing.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X