Menag Yaqut dan Ketum PBNU Sowan ke Megawati, Ini yang Dibahas?

- Kamis, 7 April 2022 | 19:01 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sowan ke Megawati Soekarnoputri. (Ist)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sowan ke Megawati Soekarnoputri. (Ist)

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sowan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Pertemuan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022) kemarin.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemua ketiga tokoh itu untuk membahas hal-hal strategis bagi masa depan Indonesia.

“Pertemuan dengan Ketua Umum PBNU dan Menteri Agama RI membahas hal-hal yang strategis bagi masa depan bangsa dan negara,” ujar Hasto kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Ditambahkan Hasto, Megawati turut menceritakan pengalamannya bersama Abdulrahman Wahid alias Gus Dur.

“Ibu Megawati banyak menceritakan pengalaman beliau bersama dengan Gus Dur, berziarah ke Malam para wali Songo, dan bagaimana situasi yang sulit ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter, Orde Baru,” jelas Hasto.

Baca juga: Marshel Widianto: Teman-teman Ditangkap karena Narkoba, Aku karena Video Syur

Sementara itu dalam pertemuan tersebut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan bagaimana skala prioritas kepeminpinannya untuk membangun NU. Seperti lebih merangkul berbagai komponen bangsa sesuai karakter.

“Dan kultur NU yang memang terlahir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa, namun sekaligus memberikan arah bangsa ke depan,” urai Hasto.

Sementara Gus Yaqut, kata Hasto, menyampaikan berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam mewujudlan kohesivitas berbangsa yang satu. Di mana Pancasila benar-benar dipahami spiritnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun, aman dan nergotong royong. 

“Ibu Megawati berulang kali mengucupkan syukur menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila. Sebab tanpa Pancasila tidak akan ada NKRI. Pembumian Pancasila melalui jalan Trisakti itulah yang harus dikedepankan," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X