Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Hal tersebut usai Erick Thohir mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat keanggotaan pada 28 November 2021 lalu.
Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyambut baik langkah Erick Thohir untuk bergabung dengan Banser NU.
Menurutnya Jazilul Banser merupakan benteng Islam Ahlussunnah wal jamaah, ulama dan kiai, serta benteng NKRI. Dia menunggu kiprah Erick Thohir pasca berseragam Banser pasca menjalani Diklat.
”Kalau sekarang Pak Erick ada disitu bersama-sama kita maka kekuatan barisan ahlusnunnah wal jamaah, kekuatan ulama dan kekuatan barisan NKRI makin tegas karena Pak Erick sebagai tokoh muda, pengusaha, menteri, dan kami tahu beliau punya visi keumatan yang kuat karena beliau juga mendorong masyarakat ekonomi syariah. Nah sekarang kita tunggu kiprahnya Pak Erick Thohir setelah pakai baju loreng dan baret hitam (seragam Banser), jadi tidak hanya berguling-guling,” ungkap Jazilul kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Jika ada yang mengaitkan langkah Erick Thohir bergabung ke Banser sebagai upaya untuk menuju kontestasi Pilpres 2024, menurut Jazilul pandangan tersebut dinilai sah-sah saja.
Bahkan, kata Jazilul, PKB membuka diri untuk menerima Erick Thohir berkecimpung di dunia politik.
”Kalau pandangan orang bahwa Pak Erick Thohir ini masuk Banser tujuannya untuk politik, ya itu sah-saha saja pandangan orang begitu. Tetapi kalau Pak Erick Thohir masuk politik, cocok itu dengan PKB. Sudah pakai baju loreng (Banser), benteng ulama. Ada jalurnya. Jalur politiknya ya PKB kalau sudah Ansor, biasanya begitu,” jelasnya.
Lebih jauh dia memandang setelah resmi bergabung dengan Banser, tentu masyarakat khususnya kader Banser-Ansor di seluruh Indonesia menunggu apa kiprah yang akan dilakukan Erick Thohir bagi Banser, ulama, dan NKRI.
“Tentu Ansor sebagai tempatnya anak-anak muda, perlu penguatan keterampilan, keahlian, dan juga kemampuan kompetensi yang harus dimiliki pemuda hari ini. Saya berharap Pak Erick dengan kemampuannya akan memberikan masukan kepada Banser-Ansor, terutama di bidang teknologi digital dan informasi, termasuk kewirausahaan karena beliau seorang pengusaha,” urainya.
Wakil Ketua MPR RI ini memandang bergabungnya Erick Thohir ke Banser juga akan memberikan keuntungan bagi mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin itu karena akan memiliki teman dan jaringan se-antero Indonesia yang punya pikiran dan baret yang sama dengan Banser Ansor.
“Intinya adalah beliau itu sebenarnya visinya sama dengan visi keislaman Ansor. Cara pandang terhadap komitmen kebangsaan beliau sama dengan cara pandang Ansor dan Banser,” tandasnya.
