Dinilai Tak Respek Senior, Siswa Pesantren Darularafah Tewas Dipukul Kakak Kelasnya

- Senin, 7 Juni 2021 | 15:30 WIB
Pelaku APH ditahan oleh pihak kepolisian Kutalimbaru, Deliserdang. (Istimewa)
Pelaku APH ditahan oleh pihak kepolisian Kutalimbaru, Deliserdang. (Istimewa)

Seorang siswa pesantren Darularafah Raya di Deliserdang tewas setelah dianiaya mendapat pukulan dari kakak kelasnya.

Pelaku APH (18) yang merupakan senior korban ditangkap oleh pihak kepolisian di Pesantren Darularafah Raya di Desa Lau Bakeri, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti mengatakan kalau persitiwa itu bermula dari cekcok antara pelaku dan korban yang dinilai tidak respek terhadap seniornya.

"Pelaku kakak kelas. Ada sindir-sindiran. Dinilai kurang respek sehingga dibariskan. Hanya sekali pukul jatuh," kata AKP Hendri Surbakti, Senin (7/6/2021).

Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 orang saksi yang dimintai keterangan.

"Tersangka sudah diamankan dan arahnya akan ditahan," sebutnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis dari pihak pesantren atas nama Harun Lubis yang merupakan Pemimpin Pesantren Darularafah Raya membenarkan ada peristiwa hukum dalam pesantren.

"Benar telah terjadi persitiwa hukum pada hari Sabtu 5 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 Wib di Pesantren Darularafah Raya yang menyebabkan wafatnya FWA santri kelas II," tulis dalam keterangan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X