Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Bagi Masyarakat di Pelabuhan Tanjung Emas

- Jumat, 11 Juni 2021 | 14:34 WIB
Presiden Jokowi tinjau vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar Covid-19. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Presiden Jokowi tinjau vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar Covid-19. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (11/6/2021). Hal ini sebagaimana langkah pemerintah yang terus melakukan vaksinasi Covid-19 massal untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal.

Jokowi berujar, aktivitas dan interaksi antar orang di Pelabuhan Tanjung Emas sangat tinggi. Seperti aktivitas bongkar muat, pergerakan kapal, pergerakan penumpang, hingga aktivitas petugas-petugas yang ada di pelabuhan. 

Oleh sebab itu, pelabuhan menjadi salah satu tempat yang diprioritaskan untuk vaksinasi massal. Dimana menargetkan dalam satu minggu mencapai 4.000 orang.

"Pada siang hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 1.000 orang yang kita targetkan nanti satu minggu ini 4.000 (orang) dan kita harapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas," ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Sopir Ditodong Celurit di Priok, Jokowi Telepon Kapolri Hingga 24 Pelaku Pungli Diringkus

Selain diperuntukkan bagi para pekerja pelabuhan, penumpang kapal, dan masyarakat sekitar, vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas juga menyasar kaum difabel. Sedikitnya 102 orang difabel turut mendapatkan suntikan vaksin Sinovac pada kesempatan tersebut.

"Kita harapkan segera terjadi kekebalan komunal  (herd immunity) dan kita berharap penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan kita hilangkan," tutur dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 10 Juni 2021, dari 5.508.595 sasaran vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 2.390.568 orang atau 43,40 persen telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 1.448.612 orang atau 26,30 persen telah mendapatkan dua dosis suntikan.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X