Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti baru-baru ini bercerita soal gejala yang dialami oleh cucunya usai menjalani vaksin COVID-19 pertama. Dua hari setelah vaksin, Susi mengatakan bahwa cucunya mengalami gejala seperti mata memerah.
Selain itu, sang cucu yang masih berusia 16 tahun itu juga mengalami gejala sesak napas dan flu. Kemudian, hasil tes antigennya juga menunjukkan reaktif.
Kondisi tersebut membuat cucu Susi harus menjalani isolasi mandiri selama 12 hari. Namun, Susi tidak membeberkan bagaimana kondisi kesehatan cucunya sebelum menjalani vaksin.
"Cucu saya usia 16tahun vaksin pertama... 2 hari kemudian bergejala mata merah dan sesak napas, flu .. antigen reaktiv .. solusi sekarang isoman untk 12 hari," kata Susi melalui akun Twitter-nya, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Kedai Kopi Tuai Pro Kontra Beri Kopi Gratis bagi yang Belum Vaksin, Berujung Klarifikasi
Cucu saya usia 16tahun vaksin pertama... 2 hari kemudian bergejala mata merah dan sesak napas, flu .. antigen reaktiv .. solusi sekarang isoman untk 12 hari https://t.co/SnFKIF2v7B
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 13, 2021
Cuitan Susi pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Beberapa di antara mereka sempat mengalami hal serupa, namun akhirnya gejala tersebut menghilang dan kini sudah kembali normal bisa beraktivitas seperti biasa. Netizen juga mendoakan agar cucu Susi diberikan kesembuhan.
"Pengalaman saya juga sama bu mata merah tapi tidak berlangsung lama.. alhamdulillah tidak ada apa" tapi setelah esokan harinya saya jadi lapar terus bu," kata @LelaYulianti2.
"Saya 5 hari setelah divaksin dosis pertama mengalami hal yg sama, demam 2 hari, kehilangan penciuman dan mata merah. Ini isoman ke 10 hari, mlai membaik sih, tinggal lemesnya," kata @ADaenuri.
"Kalau aku waktu Vaksin pertama 1 hari kemudian badan jd lemas gak semangat,habis itu normal lagi sepeeti biasa,semoga cepat sembuh Cucunya Bu Susi," kata @SopoJar6wo.
