Telah ditetapkan bahwa manusia, seperti banyak mamalia lain di luar sana, menghirup oksigen baik melalui lubang hidung atau mulut. Namun, sebuah studi baru menyebutkan bahwa mamalia juga bisa bernapas dari bokong mereka.
Berdasarkan jurnal medis Cell dan dari beberapa eksperimen yang dilakukan, beberapa spesies mamalia ditemukan bisa bernapas melalui lubang hidung dan mulut. Namun, diketahui mamalia mempunyai cara bernapas yang paling efektif dengan kemampuan bernapas melalui rektumnya.
Ketika manusia makan makanan, makanan tersebut diuraikan di usus dan kemudian nutrisi diserap oleh tubuh kita. Hal yang sama berlaku untuk kebanyakan mamalia.
Baca juga: Pria Ini Mengintip Wanita yang Mandi Sambil Melakukan Masturbasi, Terekam Kamera dan Viral
Namun, beberapa makhluk termasuk Ikan Loach (sejenis ikan air tawan) memiliki kemampuan untuk menyerap udara melalui ususnya. Melihat hal ini, para ilmuwan ingin mengetahui apakah mamalia juga dapat melakukannya.
Untuk penelitian ini, mereka menggunakan oksigen dalam bentuk gas dan cairan yang disebut perfluorokarbon terkonjugasi. Mereka secara artifisial menyebabkan kegagalan pernafasan pada hewan seperti babi, tikus dan untuk menyediakan tubuh mereka dengan dosis oksigen yang diperlukan, baik bentuk gas maupun cairan oksigen dipompa ke dalam rektum mereka.
Para peneliti menemukan bahwa oksigen dalam bentuk cair dan gas secara efektif membantu pemulihan kegagalan pernapasan.
Menurut para peneliti, ini membuka jalan untuk pengembangan sistem suplementasi oksigen mirip enema untuk pasien yang saluran napasnya tersumbat atau tidak dapat menyediakan oksigen yang cukup karena kerusakan parah yang berkelanjutan.
