Polda Metro Jaya menyita sejumlah aset dari para tersangka kasus penipuan modus investasi robot trading Fahrenheit. Aset tersebut antara lain apartemen, mobil mewah, hingga sepucuk pistol jenis glock.
"Dari empat pelaku sudah (petugas) mengamankan dua kendaraan bermotor dan dua unit apartemen yang sudah kami police line," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Mengenai kendaraan yang disita, dua kendaraan tersebut kini sudah berada di Mapolda Metro Jaya. Kendaraan tersebut antara lain mobil Lexus dan Toyota Fortuner.
Pistol Punya Izin
Selain itu, ada pula sejumlah ponsel, kartu debit, komputer, hingga satu pistol jenis glock. Aulia menyebut pistol tersebut memiliki izin penggunaan.
Baca juga: Kasih Sayang Suami Kunci Kesehatan Mental Seorang Ibu Agar Tak Depresi hingga Bunuh Anak
"Satu air gun jenis glock, tapi ini untuk sementara kami cek ini memiliki izin, sedangkan izinnya akan kami cek apakah berlaku atau tidak," beber Aulia.
Lebih jauh Aulia menyebut, pihaknya tidak berhenti sampai sini. Polda Metro Jaya masih terus melakukan penelusuran aset maupun aliran dana dari para tersangka.
"Aset tersangka lain masih kita tracing," kata Aulia.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menerima laporan polisi dari sejumlah masyarakat yang merugi akibat robot trading Fahrenheit. Terkini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat tersangka dan menyita sejumlah aset tersangka.
Robot trading Fahrenheit mengiming-imingi masyarakat dengan keuntungan besar hanya dengan duduk manis tanpa kerja.
Faktnya, website robot trading Fahrenheit bukanlah website untuk trading. Para tersangka hanya mendesain web tersebut seakan robot trading sebenarnya.
Polisi masih memburu satu tersangka lainnya, yang berperan sebagai direktur.
