Hari Ketiga Observasi, Kondisi WNI dari Tiongkok Dipastikan Sehat

- Selasa, 4 Februari 2020 | 16:47 WIB
Potret keceriaan WNI yang tengah melakukan observasi kesehatan di Natuna. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)
Potret keceriaan WNI yang tengah melakukan observasi kesehatan di Natuna. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

Observasi kesehatan terhadap 238 warga negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Tiongkok menjadi perhatian masyarakat Tanah Air. Tak sedikit yang ingin mengetahui kondisi kesehatan para WNI tersebut. Terlebih mereka baru saja datang dari wilayah yang ada wabah penyakit virus korona baru atau 2019-nCoV.

Berdasarkan laporan harian yang dipaparkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Anung Sugihantono, M. Kes, para WNI dipastikan dalam kondisi baik dan sehat. Dari hasil observasi sementara, tidak ada yang melaporkan gejala seperti batuk, demam, dan pilek.

"Saat ini kondisi kesehatan WNI dan teman-teman yang memberikan pelayanan kesehatan dengan jumlah 285 orang, semuanya dalam keadaan baik dan sehat. Tidak ada satu pun orang yang sakit dengan suhu tubuh di atas 38 derajat dan tidak ada keluhan yang dilaporkan," ujar Anung melalui telewicara pada konferensi pers, Selasa (4/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.

Anung yang tengah berada di Natuna untuk melihat langsung teknis di tempat observasi kesehatan mengatakan, Panglima TNI berusaha memenuhi semua kebutuhan WNI. Para WNI juga sudah mendapatkan sarana untuk berkomunikasi dari Perhimpunan Alumni Tiongkok yang ada di Indonesia.

-
Telewicara dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Anung Sugihantono, M. Kes tentang kondisi observasi WNI di Natuna. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Insya Allah hari ini bisa berkomunikasi dengan ketentuan yang sudah ditetapkan," ucap Anung.

Dirinya menambahkan, sejauh ini hampir semua kebutuhan para WNI seperti camilan dan alat musik telah dipenuhi. Untuk bantuan logistik, pada hari ini sudah dikirim 23 ribu masker, 240 botol pembersih tangan antiseptik, 24 botol sabun cair 500 cc, dan 2 paket obat kebutuhan dasar menggunakan pesawat Hercules.

Dari segi kesehatan, pagi ini telah hadir tim dukungan layanan psikologis untuk para WNI, baik dari Kemenkes maupun organisasi profesi. Layanan psikologis itu bertujuan memberikan dukungan layanan apabila di area observasi ada yang membutuhkan dan mengukur tingkat stres. 

-
Potret keceriaan WNI yang tengah melakukan observasi kesehatan di Natuna. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Kondisi kesehatan fisik para WNI juga terus diperiksa dua kali setiap hari. Pada pagi setelah beraktivitas dan malam sebelum tidur," kata Anung.

Sementara itu, menyangkut kegiatan yang dilakukan, para WNI tak hanya berolahraga atau melakukan kesenian. Anung mengabarkan jika ada yang mulai belajar.

"Saat ini teman-teman WNI yang mahasiswa kedokteran ada yang sudah masuk kuliah. Sebagian mengakses materi pembelajaran dari universitas tempatnya berkuliah," pungkas Anung.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X