Filipina dan Ghana Naksir dengan Alutsista Bikinan Pindad

- Rabu, 22 Januari 2020 | 15:24 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) melihat display produk senjata SS1 dan G2 produksi PT Pindad, di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). (Ilustrasi/ANTARA FOTO/HO/Humas Kemhan)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) melihat display produk senjata SS1 dan G2 produksi PT Pindad, di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). (Ilustrasi/ANTARA FOTO/HO/Humas Kemhan)

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sakti Wahyu Trenggono, mengaku sejumlah negera seperti Ghana dan Filipina tertarik membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari pabrikan senjata asal Indonesia, PT Pindad

Salah satu produk yang paling banyak dilirik negara luar adalah tank jenis medium. Bahkan, Filipina disebut telah memesan secara langsung ke Pindad untuk alat pertahanan buatan anak bangsa tersebut. 

"Iya, sudah pasti. Kalau Filipina itu (membeli) tank. Kalau Ghana, itu (juga tertarik) produknya Pindad," kata Trenggono di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).

Sakti pun menilai, Ghana dan Filipina merupakan dua negara yang punya prospek besar untuk mengembangkan pangsa pasar alutsista buatan PT Pindad. 

"Salah satu prospek yang sudah eksekusi, tetapi akan lebih besar lagi itu Ghana, Afrika," ujar Trenggono. 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Republik Ghana Dominic BA Nitiwul juga sudah bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, di Kantor Kemenhan, Jakarta, 21 November 2019.

Menhan Prabowo menyampaikan, adanya kerja sama saling menguntungkan dengan sahabat manapun, termasuk dengan Ghana, salah satunya dalam hal produk-produk industri pertahanan.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan kepada Menhan Ghana terkait kemampuan yang dimiliki Industri pertahanan Indonesia diantaranya PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT DI dan PT Len Industri.

"Indonesia memandang negara-negara kawasan Afrika Barat, termasuk Ghana, sebagai negara penting dan dapat menjadi mitra bagi kerjasama produk-produk industri pertahanan Indonesia dan juga kerja sama pertahanan strategis lainnya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X