Evakuasi Korban Banjir Lambat, Kepala BNPB Jelaskan Penyebabnya

- Kamis, 2 Januari 2020 | 19:13 WIB
Petugas mengevakuasi warga saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (2/1). (Indozone/Arya Manggala)
Petugas mengevakuasi warga saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (2/1). (Indozone/Arya Manggala)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengakui proses evakuasi korban banjir berjalan lambat di wilayah Jabodetabek, Rabu (1/1). 

Doni menjelaskan lambatnya proses evakuasi karena jumlah petugas tidak setara dengan korban banjir. Situasi itulah menyulitkan petugas mengevakuasi masyarakat terdampak. 

"Sangat betul (lambat proses evakuasi), warga yang meminta evakuasi jumlahnya belasan ribu sementara unsur aparat yang bertugas di lapangan sangat terbatas," kata Doni, di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).

Oleh karenanya, petugas yang terdiri dari aparat gabungan TNI dan Polri lebih banyak dikerahkan ke lapangan untuk mengevakuasi para korban banjir pada Kamis ini. 

"Tadi malam, kepala TNI sudah menugaskan ke seluruh jajarannya, termasuk (juga) jajaran Mabes Polri dan Polda Metro. Hari ini mudah-mudahan sudah banyak lagi di lapangan," ujar Doni.

Merujuk data BNPB, 16 orang meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek. Musibah itu juga membuat sekitar 64.000 warga meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X