Antisipasi Banjir, BPPT Siap Modifikasi Cuaca

- Kamis, 2 Januari 2020 | 13:56 WIB
Banjir yang terjadi di tol Dalam Kota Jakarta. (Indozone/Arya Manggala)
Banjir yang terjadi di tol Dalam Kota Jakarta. (Indozone/Arya Manggala)

Menindaklanjuti prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BNPB, BPPT dengan dukungan Mabes TNI berencana akan melakukan penghancuran titik awan atau modifikasi cuaca di wilayah Jabodetabek.

Hal tersebut dilakukan agar menghindari hujan yang masif dan berkepanjangan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Manardo mengatakan, mereka telah membicarakan agar ada penghancuran titik awan dan tidak menumpuk di satu wilayah dalam waktu yang sama.

"Tadi sudah ada pembicaraan untuk modifikasi cuaca. Tim BNPB dan BPPT didukung Mabes TNI. Kita sudah mulai merancang kalau misalnya dimungkinkan, sore nanti bisa dilakukan. Jadi Volume awan sebagaimana disebutkan BMKG, mungkin harus di kurangi supaya tak numpuk di waktu dan tempat tertentu. Kita kurangi itu," kata Doni pada wartawan usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan banjir lintas lembaga di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Kamis (2/1).

Untuk pelaksanaan modifikasi cuaca ini, Mabes TNI akan mengerahkan dua unit pesawat yakni satu unit pesawat CN dan satu unit Casa.

Pesawat itu yang akan digunakan BNPT dan BNPB bersama personil TNI dalam pelaksanaan penghancuran titik awan.

"Jadi untuk modifikasi cuaca, kita siapkan satu pesawat CN dan satu Casa. Pagi tadi sudah disiapkan dan mudah-mudahan bisa digerakan, setelah ada area dan wilayah untuk  melaksanakan kegiatan hujan buatan. Fokusnya nanti wilayah Jabodetabek," tutur Waasops Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay.

Doni berharap dengan adanya modifikasi cuaca, pemerintah bisa mengantisipasi hujan yang masif sehingga tidak berdampak buruk bagi masyarakat, karena tanpa pengendalian dan inovasi tersebut banjir bisa selalu terjadi saat hujan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X