Kepala BNPT: Parpol Tidak Boleh Gunakan Ideologi Kebencian di Pemilu 2024

- Minggu, 6 November 2022 | 19:21 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Instagram/@boyrafliamar)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Instagram/@boyrafliamar)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta semua pihak, termasuk partai-partai politik agar tidak mengumbar ideologi kebencian untuk memenangkan Pemilu 2024. Dia menyebut, ideologi tersebut tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

"Jauhkan (ideologi kebencian), berdemokrasi secara bermartabat dengan memberikan ruang kebebasan, tetapi tidak membangun karakter-karakter kebencian atau negative thinking yang tentunya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa," kata Boy di Gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Megawati, Bahas Ekonomi, Pangan hingga Pemilu 2024

Boy mengimbau semua pihak untuk saling menghargai sikap politik satu sama lain. Dengan demikian, kata dia, bisa menciptakan kualitas demokrasi dan Pemilu yang baik.

Menurutnya, setiap orang memiliki hak dalam menentukan pilihan politik dan tidak dipaksakan dengan menggunakan ideologi intoleran.

"Yang terpenting kita menjaga, jangan sampai menggunakan ideologi kebencian, ideologi intoleran, yang karakternya itu mirip dengan karakter dari ideologi terorisme, mirip yah. Walaupun tidak semua orang intoleran itu teroris, tetapi sedapat mungkin intoleran itu bukanlah sebuah kepribadian bangsa Indonesia," tandas Boy.

Baca Juga: Partisipasi Politik Gen Z Dinilai Sangat Menentukan Besarnya Legitimasi Pemilu Masa Depan

Boy tidak menampik bahwa seseorang bisa dirasuki oleh ideologi kebencian dan intoleran. Karena itu, dia mengharapkan agar semua pihak, termasuk parpol untuk tidak memberikan ruang bagi berkembangnya ideologi kebencian.

"Kita nanti akan menggelarkan acara, sarasehan dengan melibatkan elemen partai politik, kita akan ajak semua," tandas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X