Isu Prabowo Dijegal untuk Nyapres Dipastikan Ada, Fadli Zon: Wajar!

- Kamis, 22 September 2022 | 17:41 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. (INDOZONE/Harits Tryan)
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. (INDOZONE/Harits Tryan)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui ada saja pihak yang berusaha menjegal laju Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres).

Fadli menilai jegal-menjegal di dalam politik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu bukanlah hal yang baru. Hal tersebut dikatakan Fadli menjawab pertanyaan perihal isu penjegalan kepada Prabowo Subianto melalui baliho-baliho di sejumlah daerah.

“Ya saya kira ada, tentu saja pihak-pihak tidak menginginkan (Prabowo nyapres) dan saya kira dalam politik saya kira wajar ya,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Hanya saja Fadli belum melihat secara detail baliho yang dianggap menjegal Prabowo sebagai Capres.

“Saya belum lihat sih tapi mungkin apa yang disampaikan itu ya enggak tahu ya bentuknya seperti apa gitu,” tutur Fadli.

BACA JUGA: Indonesia Negara Maritim, Desain Pertahanan di Pulau Terluar Disebut Langkah yang Tepat

Lebih lanjut Fadli bilang sejauh ini tak ada sosok lain yang memiliki nilai plus selain Prabowo. Sebab beragam prestasi terus ditorehkan Prabowo ketika mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan.

“Tapi sejauh ini pak Prabowo sebagai menteri pertahanan termasuk memiliki visi yang jelas. Begitu postur pertahanan kita ke depan,” tegas Fadli.

Prabowo Dijegal

Sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai isu penjegalan terhadap Anies Baswedan. Menurut Dasco, tak hanya sekedar Anies saja, tapi ada juga pihak yang berupaya menjegal Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden.

Semisalnya, kata Dasco, dengan adanya baliho-baliho kampanye hitam ditujukan kepada Prabowo. Hal itu disebutnya membuat rating Prabowo menjadi turun.

"Kalau soal penjegalan itu bukan cuman yang disampaikan di media. Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating pak Prabowo turun kok itu. Banyak," tutur Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X