Polda Metro Jaya melakukan strategi untuk antisipasi tindakan kejahatan saat musim mudik Lebaran khususnya di stasiun kereta hingga terminal bus. Semisalnya dengan menurunkan Tim Intel dari Polda Metro Jaya di sejumlah titik yang akan dipadati oleh para pemudik.
"Fokusnya hanya melepas, kantong-kantong mana masyarakat yang mau mudik biasanya masyarakat bergabung nyewa bus mau mudik kumpul di sini, kumpul di sini, istilahnya terminal bayangan, tapi kalau terminal, stasiun kereta api sudah pasti ada peningkatan jumlah pemudik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Irjen Karyoto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga: Polisi Tangkap Penyebar dan Pembuat Konten Barbuk Thrifting untuk Hadiah Lebaran!
Seiring dengan jumlah pemudik bus atau kereta saat mudik lebaran, maka aksi kejahatan seperti copet bisa saja terjadi. Irjen Karyoto menyebut pihaknya sudah mengantisipasi jeni-jenis kejahatan seperti itu.
"Ya, tentunya antisipasi copet dan lain-lain di tempat tempat, terminal bus juga sama Bandara juga sama, kita lihat eskalasi jumlah pemudik yang menggunakan modal transportasi itu," kata Karyoto.
Baca Juga:Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik 19 April, Arus Balik 25 April
Selain itu, kata Karyoto, Polda Metro Jaya ingin memberikan kenyamanan kepada para pemudik sehingga tak ada aksi-aksi yang mencoreng saat arus mudik lebaran.
"Makanya nanti intelijen punya tirta perkiraan anggaran, ancaman-ancaman apa yang terjadi jelang warga masyarakat mudik ke daerah masing-masing," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
