Corruption Perception Index atau Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia turun pada 2022 yang dikeluarkan dikeluarkan Transparency International Indonesia (TII) mendekati sepertiga negara terkorup di dunia.
Data itu menunjukkan bahwa Indonesia terus mengalami tantangan serius dalam melawan korupsi.
Dalam laporannya TII mengungkapnya CPI Indonesia tahun 2022 berada di skor 34/100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei.
“Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021 lalu yang berada pada skor 38/100. Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021, atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995,” ungkap Wawan Suyatmiko, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia dalam siaran pernya dikutip Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: KPK Jebloskan Eks Hakim Itong Isnaeni ke Lapas Surabaya
Dengan hasil ini, Indonesia hanya mampu menaikkan skor CPI sebanyak 2 poin dari skor 32 selama satu dekade terakhir sejak tahun 2012.
TII menyebut situasi ini memperlihatkan respons terhadap praktik korupsi masih cenderung berjalan lambat bahkan terus memburuk akibat minimnya dukungan yang nyata dari para pemangku kepentingan.
Strategi Berantas Korupsi Tak Efektif
Menurut Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, J Danang Widoyoko, turun drastisnya skor CPI Indonesia tahun 2022 ini membuktikan bahwa turun drastisnya skor CPI Indonesia tahun 2022 ini membuktikan bahwa strategi dan program pemberantasan tidak efektif.
Revisi UU KPK pada tahun 2019 sesungguhnya merupakan perubahan strategi pemerintah untuk mengurangi penegakan hukum dan menggeser ke pencegahan korupsi.
Situasi Indonesia pada CPI 2022 juga semakin tenggelam di posisi 1/3 negara terkorup di dunia dan jauh di bawah rata-rata skor CPI di negara Asia-Pasifik yaitu 45.
Sementara posisi Indonesia di Kawasan Asia Tenggara menduduki peringkat 7 dari 11 negara, jauh di bawah sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Timor Leste, Vietnam dan Thailand.
Baca Juga: Lukas Enembe Tagih Janji Ketua KPK Firli Bahuri, soal Apa Nih?
Negara dengan skor tertinggi di Asia Tenggara adalah Singapura (83). Kemudian Malaysia (47), Timor Leste dan Vietnam (42) dan Thailand (47).