INDOZONE.ID - Gempa dahsyat Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang Turki menyebabkan sedikitnya 4.600 orang tewas, membuat Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional selama sepekan.
Melansir Al Jazeera, Selasa (7/2/2023) Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), menyebutkan jumlah korban tewas di Turki mencapai 3.381 pada Selasa pagi waktu setempat, sementara 15.834 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Terkuat sejak Tahun 1939, 912 Orang Dilaporkan Tewas
Sementara menurut Kementerian Kesehatan Suriah dan organisasi sukarelawan White Helmets, setidaknya 1.300 orang tewas, di negara itu.

Presiden Erdogan menyerukan persatuan dan solidaritas nasional dengan menegaskan negaranya bisa menghadapi bencana gempa saat ini.
Erdogan juga menegaskan bahwa tim penyelamat dari berbagai penjuru negeri itu sudah mencapai wilayah yang ditimpa gempa.
"Hari ini adalah hari satu hati bagi 85 juta (rakyat Turki)," kata Erdogan seperti dilaporkan laman harian Hurriyet mengutip via Antara.
Erdogan mengungkapkan bahwa selain NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan Uni Eropa, 45 negara sudah menawarkan bantuan kepada Turki.
"Saya sampaikan doa terbaik saya untuk saudara-saudara kita semua di negara kita ini dan di semua wilayah yang tertimpa gempa," kata dia.
Bangunan Roboh Terekam Kamera
Survei Geologi AS mengukur gempa awal pada 7,8, dengan kedalaman 18km (11 mil). Beberapa jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 terjadi.
Gempa kedua menyebabkan sebuah gedung apartemen bertingkat di kota Sanliurfa, Turki, roboh ke jalan menyebabkan kepulan debu.
Horrific video of A residential building crumbles down in blink of an eye#Turkey #TurkeyEarthquake pic.twitter.com/LulD0pKBS5
— Amit Sahu (@amitsahujourno) February 6, 2023
Cuplikan video dramatis yang ditayangkan di televisi Turki menunjukkan bangunan runtuh secara real time.
Baca Juga: Foto-foto Dampak Gempa M 7,8 Guncang Turki Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan 3 WNI Terluka
Sementara pada video lainnya menunjukkan petugas penyelamat menarik satu keluarga hidup-hidup dari gedung yang rata dengan tanah.