CEO Indozone Riel Tasmaya mengungkapkan jika INDOZONE media sangat mengedepankan konten yang hyperlocal, sehingga tidak hanya menyajikan seputar isu nasional saja.
Ia berujar jika konsentrasi yang ditekankan oleh INDOZONE tersebut berbeda dengan media mainstream lainnya. Di mana mereka mengutamakan informasi seputar Jabodetabek saja.
“Kita pentingkan (konten) hyperlocal,” kata Riel saat menjadi pembicara dalam event Youth Innovation Festival (YIF) di Alun-alun Kota Bogor, hari ini, Minggu (21/8/2022).
Guna memperoleh konten hyperlocal tersebut, sambung Riel, INDOZONE memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi content creator melaporkan peristiwa ataupun hal lainnya di wilayah mereka.
Dia kemudian mencontohkan salah satu konten yang dilakukan oleh content creator di wilayah Manado, Sulawesi Utara, membuat makanan lokal khas di sana dan kemudian viral. Konten hyperlocal seperti inilah yang ditekankan oleh INDOZONE.
“Lalu ada kemarin CJ (citizen journalism), soal makanan di Manado sangat lokal yang tahu, diangkat dan kita coba packing jadi konten bagus dan viral,” ucap dia.
“(Jadi) kita bisa ketahui dan hyperlocal terjadi. Kita ingin konten menjadi konten media mainstream dan banyaknya di jabodetabek dan second city di media mainstream,” tambahnya.
Lebih jauh Riel pun mengajak semua para masyarakat Bogor yang hadir dalam acara Youth Innovation Festival membuat konten di INDOZONE. Sehingga memberikan informasi seputar Kota Bogor, dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan, teman-teman di Bogor bisa jadi CJ,” tukasnya.
