Bejat! Oknum Pegawai BUMN Perhutani Diduga Lecehkan Keponakan sejak Umur 3 Tahun

- Rabu, 22 Februari 2023 | 02:01 WIB
Ilustrasi pelecehan (FREEPIK)
Ilustrasi pelecehan (FREEPIK)

Pria berinisial S warga Jember, Jawa Timur (Jatim) dilaporkan ke Mapolres Jember karena diduga melakukan melecehkan keponakannya sendiri berinisial IS (11).

Aksi bejat pelaku terhadap korban, yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu, diketahui dilakukan di kamar korban. Aksi bejat itu dilakukan karena kebetulan korban juga masih tetangga dekat dengan terduga pelaku, apalagi orang tua korban, ibunya menjadi seorang TKW, sedangkan bapaknya bekerja di luar rumah.

Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Jember, Dyah Vitasari, pihaknya membenarkan adanya kasus itu. Katanya, terduga pelaku melakukan aksi bejatnya sejak korban masih berumur 3 tahun.

-
Terduga korban pelecehan oleh paman sendiri di Jember (Z Creators/Arka Hatta)

Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Seksual di Bus TransJakarta Rute Monas-Pulogadung, Ini Lanjutannya!

Terduga pelaku, yang notabene adalah oknum pegawai tetap di Perhutani Jember, diketahui melakukan aksi bejatnya saat korban pulang sekolah.

“Jadi, laporan tersebut sudah kami terima, dan saat ini ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Jember, dan saat ini kami tindak lanjuti untuk memeriksa beberapa saksi kemudian melaksanakan olah TKP,” kata Vita saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di Mapolres Jember, Rabu (22/2/2023).

“Korban (dari pengakuannya) sejak umur 3 atau 4 tahun sering diduga dicabuli oleh pamannya sendiri. Kebetulan juga rumahnya berdekatan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Vita menjelaskan, dalam melakukan aksinya. Terduga pelaku memanfaatkan kondisi korban yang memang sejak kecil diasuh olehnya. Terduga pelaku menggunakan dalih bentuk perhatian seorang bapak kepada anaknya.

“Karena kebetulan terlapor (terduga pelaku) tidak punya anak. Sehingga, aksi terduga pelaku dilakukan di kamar korban saat siang hari, ketika pulang sekolah,” ungkapnya.

“Untuk aksi pelaku, diduga juga diketahui oleh istrinya. Tapi, lebih jauh, masih kami lakukan penyelidikan,” sambung Vita.

Terkait kasus dugaan pencabulan ini, lanjut Vita, terduga pelaku masih belum diamankan polisi. Akan tetapi, proses visum sudah dilakukan oleh penyidik.

“Untuk terduga pelaku juga belum kami tahan karena sedang dalam proses penyelidikan, juga kita masih pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan) dari para saksi. Tapi, proses visum sudah dilaksanakan, baik itu visum obgyn ataupun psikiatri. Tapi, hasil resminya belum kami terima,” ujarnya.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Wanita Muda Lecehkan Belasan Bocah di Jambi!

“Lebih lanjut, terkait perkembangan kasus, akan kami segera kabari setelah gelar perkara,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X