Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menegaskan bahwa PKS akan mengikuti alur penentuan calon presiden (capres) di Pilpres 2024, yang akan diusung melalui Musyawarah Majelis Syuro (MMS).
Hal itu dikatakan Aboe, merespons ramainya pertanyaan tentang tokoh yang akan diusung oleh PKS, di tengah deklarasi capres yang dilakukan beberapa partai politik.
“Oleh karenanya, kita akan menunggu dan mengikuti proses tersebut," ujar Aboe kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Sebelum Diusung NasDem Jadi Capres, Anies Pernah Tolak Ajakan PKS
Ia juga menegaskan bahwa PKS tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan capresnya, sebelum adanya sikap resmi dari Majelis Syuro.
"Jadi tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syuro," tegas dia.
Baca Juga: Nasdem Usung Anies Jadi Capres 2024, PKS DKI: Semoga Partai Lain Menyusul
Sampai saat ini, kata Aboe, PKS masih berpegang kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022, yang menghasilkan kriteria dari capres yang akan diusung.
"PKS akan mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," urai dia.