Gaduh Reshuffle di Kabinet, NasDem Komit Kawal Presiden Jokowi hingga 2024

- Minggu, 8 Januari 2023 | 20:00 WIB
Menkominfo, Johnny G Plate (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menkominfo, Johnny G Plate (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate angkat suara perihal isu reshuffle atau kocok ulang yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dikatakan Johnny, perihal reshuffle ini pihaknya sangat meneyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Presiden Jokowi. Mengingat semua keputusan reshuffle atau tidak adalah hak prerogatif dari Presiden.

"NasDem itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden itu dilindungi oleh konstitusi. Sehingga semua partai tanpa terkecuali yang adalah bagian dari koalisi harus menghormati, menjaga, dan mengawal hak hak konstitusionalnya presiden," ujar Johnny di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Bantah Kabar Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Jokowi berucap bilamana Presiden Jokowi tak akan terpengaruh oleh pihak manapun di dalam mengambil kebijakan di dalam pemerintaha. Karena segala tindakan yang dilakukan Presiden Jokowi demi menjaga kelangsungan pemerintahan.

"Ya, kalau bapak Presiden ini kan bukan baru pertama kali jadi presiden ya sudah sekian lama, sudah 2 periode dan beberapa kali melakukan reshuffle kabinet pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan dipikirkan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Isu Johnny G Plate Mundur sebagai Menkominfo Panas, NasDem: Gak Bener, Kalau Reshuffle...

Belakangan gencar menteri dari Partai NasDem akan terkena reshuffle di kabinet Indonesia Maju. Meski demikian, Johnny menekankan bahwa Partai NasDem tetap mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir masa jabatannya.

"Saya tentu tidak bisa mengandai-andai menteri mana, kapan yang aka dilakukan reshuffle oleh presiden karena itu ada pada hak presiden. Tapi sekali lagi yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apapun dan dari unsur non partai apa pun," urai dia.

"NasDem adalah pengusung koalisi kabinet mementingkan koalisi pilpres tahun 2014, 2019 bersama koalisi melaksanakan pemerintahan mendukung presiden terpilih sampai selesai dan sukses," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X