Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Bundaran HI, Jakarta Pusat secara permanen. Aturan tersebut akan dilakukan setiap hari dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
Melalui unggahan akun Instagram resminya, Dishub DKI Jakarta menjelaskan bahwa rekayasa lalin secara permanen di Bundaran HI itu diputuskan berdasarkan hasil evaluasi uji coba yang dilaksanakan selama 2 pekan, yakni mulai 27 Juni sampai 8 Juli 2022.
“Menunjukkan hasil yang positif yakni menurunnya derajat kejenuhan, tundaan lalu lintas dan peluang antrean kendaraan di kawasan Bundaran HI,” tulis akun itu yang dikutip Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Resmi Dibuka, KTT Y20 Siap Tampung Aspirasi Anak Muda
“Sehingga lebih banyak kendaraan yang dapat melintasi Kawasan tersebut,” tambah bunyi keterangan tulisan dari Dishub DKI.
Selain itu, Dishub DKI juga mengklaim kalau rekayasa lalu lintas di Bundaran HI juga meningkatkan keselamatan berkendara. Selama uji coba, telah teridentifikasi pengurangan titik konflik lalu lintas di Bundaran HI dari semula 8 titik, kini berkurang menjadi 4 titik.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” tandasnya.
Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas dari Selatan yang akan menuju ke Timur akan dialihkan melalui Jalan MH Thamrin, dan putar balik di Bundaran Patung Kuda atau di depan Kementerian Perhubungan
Kemudian, Lalu Lintas dari Timur yang akan menuju ke Barat/Utara dialihkan belok kiri melalui Jalan Jenderal Sudirman-putar balik di Landmark Kolong Sudirman-Jalan Galunggung, dan belok kiri ke Kupingan BNI-Jalan Jenderal Sudirman-dan seterusnya.
