Jalani Rapid Test, 300 Siswa Polisi Positif Corona

- Rabu, 1 April 2020 | 16:21 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (Dok. Div Humas Mabes Polri).
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (Dok. Div Humas Mabes Polri).

Sebanyak 1.550 siswa di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, Sukabumi, Jawa Barat dilakukan rapid test. Sebanyak 300 siswa di antaranya dinyatakan positif dari hasil rapid test tersebut. Para siswa diperlakukan selayaknya orang dalam pemantauan (ODP) di sekolah Polri itu.

"Hasil rapid test itu belum tentu Covid-19," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi Indozone, Rabu (1/4/2020).

Argo mengatakan hari ini dirinya bersama pihak-pihak terkait berkunjung ke Setukpa itu untuk meninjau secara langsung kondisi di sana. Dia mengamini jika sebanyak 1.550 siswanya dilakukan rapid test dan sebanyak 300 siswa dinyatakan positif.

"1.550 kita lakukan rapid test. Ditemukan ada 300 siswa yang dari hasil rapid test kami ingin cek kondisi tubuh makannya setelah kita lakukan test rapid test ini ada 300 siswa yang positif rapid test," ungkap Argo.

Pihak Polri kemudian memberlakukan ratusan siswa itu seperti ODP. 300 siswa akan diperlakukan khusus dan terus diberikan vitamin-vitamin agar daya tahan tubuhnya baik.

"Dengan adanya positif itu maka dari kepolisian baik dari SPDM, Pusdokkes, Stukpa sendiri dari 300 itu kita perlakukan seperti ODP. Selama 14 hari yang diberi vitamin C baik injeksi, tablet dan isolasi sendiri, olah raga ringan, berjemur dan ronsen," papar Argo.

Argo mengatakan ronsen sudah dilakukan. Hasil ronsen itu dinyatakan seluruh siswa normal.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan selama 14 hari sebanyak 300 siswa itu akan dirawat secara khusus dan tidak diperbolehkan pergi dari Setukpa. Jika memasuki 14 hari, maka pihaknya akan kembali mengecek ulang kondisi para siswa itu.

"Intinya bahwa ini sekarang kita jaga, kita beri imunisasi dan nanti kita lakukan swab dan kita tahu persis apa yang bersangkutan positif virus corona atau tidak," pungkas Argo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X