Peringatan Dini Tsunami di Malut dan Sulut Diakhiri

- Senin, 8 Juli 2019 | 00:15 WIB
Potensi peringatan dini tsunami (BMKG)
Potensi peringatan dini tsunami (BMKG)

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika mencabut peringatan dini tsunami akibat gempa 7,0 yang melanda wilayah Maluku Utara. Pencabutan dilakukan setelah satu jam peringatan tsumani di keluarkan BMKG.

Gempa di Ternate yang awalnya magnitudo 7,1. Lalu, dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,0. BMKG menegaskan gempa yang mengguncang Ternate terjadi hanya satu kali.

Kepala BMKG Ternate Kustoro Hariyatmoko menegaskan, peringatan dini tsunami di akhiri. Saat ini, masyarakat tengah ditenangkan oleh aparat."Dengan diakhirnya peringatan ini, masyarakat bisa lebih tenang," ujarnya saat diwawancara stasiun televisi Metro TV.

Ia menegaskan, pihaknya telah memantau kondisi pantai."Laporan di lapangan tidak ada perubahan permukaan air laut yang signifikan. Jadi dinyatakan aman," ujarnya.

Sebelumnya, BMKG memberikan peringatan waspada tsunami untuk beberapa daerah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Kabupaten Minahasa Selatan dan Utara diberikan status waspada. 

Dilansir dari @infobmkg gempa dirasakan di Kota Bitung, Manado dan Ternate. Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi kerusakan atau korban akibat gempa. 

Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, turun langsung untuk menenangkan warga warga daerah tersebut agar tidak panik dengan gempa magnitudo 7,0 yang terjadi di Ternate, Minggu (7/7/2017). "Memang, dampak gempa tersebut paling dekat dengan Kota Bitung, Sulut setelah Ternate," kata Max Lomban dilansir kantor berita antara.

Lomban mengatakan, pihaknya telah mengerahkan semua jajarannya baik asisten, kepala badan, kepala bagian, camat sampai kelurahan untuk melakukan monitor di lapangan. "Semuanya sudah turun di lapangan untuk menenangkan warga yang sudah berhamburan keluar rumah," katanya.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X