Berita Terbaru Pelaku Penyerangan Sopir Bus di Tol Cipali

- Jumat, 12 Juli 2019 | 18:39 WIB
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Kasus penyerangan sopir bus Safari Dharma Raya yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipali, beberapa waktu lalu, memunculkan berita baru.

Pihak yang berwajib tak bisa meminta pertanggungjawaban Amshor, sang pelaku, karena mengidap gangguan jiwa berat. Ini berdasarkan hasil kesimpulan dari pemeriksaan ahli.

Amshor didiagnosa mengidap psikotik akut dengan diagnosa banding schizophrenia paranoid.

"Ahli berpendapat dia tidak memahami risiko perbuatannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Dengan keluarnya hasil pemeriksaan ahli, penyidik selanjutnya akan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum terlebih dulu terkait kelanjutan kasus.

 

Kilas Balik Kejadian

Seperti diketahui, terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipali di KM 151 pada 16 Juni 2019 dini hari WIB. Insiden maut ini menelan 12 korban jiwa.

Awalnya kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengantuk. Namun, fakta lain muncul setelah dilakukan pemeriksaan. 

Ternyata kecelakaan terjadi setelah salah satu penumpang, yakni Amsor, melakukan penyerangan setelah mendengar percakapan sopir dan kenek bus. Dia mendengar bahwa sopir dan kenek bus bakal membunuh dirinya.

-
Antara Foto/Ilustrasi

 

Penyerangan tersebut membuat pengemudi kehilangan kendali sehingga bus melewati separator jalan dan berada di jalur yang berlawanan arah. Bus kemudian menabrak satu truk dan dua mobil penumpang. 

Akibatnya, 12 orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka, termasuk Amsor. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X